- Reaksi Oksidasi
Reaksi
Oksidasi adalah suatu reaksi yang melibatkan oksigen dalam prosesnya atau reaksi
penagkapan oksigen (O2) untuk menghasilkan suatu zat atau senyawa
baru. Reaksi oksidasi sering disebut reaksi pembakaran yang menghasilkan karbon
dioksida (CO2) dan uap (H2O). Ciri-ciri reaksi oksidasi
yaitu penangkapan oksigen (O2), pelepasan hidrogen (H2),
dan peningkatan biloks (bilangan oksidasi).
1. Reaksi
penangkapan atau penambahan Oksigen
CH4(g) + 2 O2(g)
–> CO2(g) + 2 H2O(l)
2. Reaksi
pelepasan atau pengurangan Hidrogen
CO2 (COOH)2 –> H2 + 2CO2
3. Biloks
bertambah
Fe2O3(s)
+ 3CO(g) → 2Fe(l) + 3CO2(g)
- Reaksi Reduksi
Reaksi
reduksi adalah suatu reaksi yang melepaskan oksigen. Pengertian reaksi reduksi
meliputi reaksi melepaskan oksigen, reaksi penangkapan hidrogen dan reaksi
penurunan biloks.
1. Reaksi
pelepasan atau pengurangan Oksigen
CuO(s) → Cu(s)
+ ½ O2(g)
2. Reaksi
penangkapan atau penambahan Hidrogen
CuO(s) + H2(g)
→ Cu(s) + H2O(g)
3. Reaksi
penurunan biloks
Fe2O3(s)
+ 3CO(g) → 2Fe(l) + 3CO2(g)
3. Reaksi Ozonolisis
Reaksi
ozonolisis merupakan reaksi oksidasi ikatan rangkap oleh ozon. Biasanya reaksi ini digunakan
untuk menentukan tempat ikatan rangkap pada
senyawa yang belum diketahui. Reaksi alkena dengan
ozon akan menghasilkan aldehida atau keton dan bisa kedua-duanya. Hal ini
tergantung jenis senyawa yang di oksidasi.
·
jika
kedua atom C pada ikatan rangkap masing-masing hanya mengikat 1 gugus alkil,
maka zat yang dihasilkan keduanya adalah aldehid.
·
Jika
kedua atom C pada ikatan rangkap yang satu mengikat 1 gugus alkil dan yang lain
mengikat 2 gugus alkil, maka zat yang dihasilkan adalah aldehid dan keton.
·
Jika
kedua atom C pada ikatan rangkap masing-masing mengikat 2 gugus alkil, maka zat
yang dihasilkan keduanya adalah keton.
Dari keterangan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa untuk menghasilkan suatu keton pada reaksi ozonolisis ini, syaratnya
yaitu atom C pada ikatan rangkap harus mengikat 2 gugus alkil.
4.
Reaksi Halogenasi
Reaksi
halogenasi adalah suatu reaksi alkana dengan unsur-unsur halogen (F, Cl, Br,
I). Penaman reaksi dari masing-masing
unsur digunakan nama unsur tersendirinya, yaitu fluorinasi, klorinasi,
brominasi dan ionisai. Reaksi halogenasi ini melibatkan sinar ultraviolet dan
katalis CCl4.
Berikut ini diberikan contoh reaksi
brominasi.
a.
Tahap Inisiasi
Tahap ini merupakan tahap dimana
unsur halogen (F, Cl, Br, I) membentuk radikal-radikal bebasnya.
Contoh :
Br2 --> Brᵒ
+ Br ᵒ
Tahap ini merupakan tahap dimana
terjadi penyerangan radikal terhadap suatu molekul.
Contoh :
CH3—CH2—CH2—CH2—
H + Br ᵒ --> CH3—CH2—CH2—
CH2 ᵒ + HBr
CH3—CH2—CH2—
CH2 ᵒ + Br2 --> CH3—CH2—CH2—
CH2—Br + Br ᵒ
c.
Tahap Terminasi
Tahap ini merupakan tahap terakhir
dalam reaksi halogenasi (brominasi) dan terjadi penggabungan radikal-radikal
pada tahap sebelumnya.
Br ᵒ + Br ᵒ -->
Br2
CH3—CH2—CH2—CH2
ᵒ + Br ᵒ -->
CH3—CH2—CH2—CH2—Br
CH3—CH2—CH2—CH2
ᵒ + CH3—CH2—CH2—CH2
ᵒ -->
CH3—CH2—CH2—CH2
—CH2—CH2—CH2—CH3
Hᵒ + Br ᵒ --> HBr
Asslamualaikum laili, terima kasih atas artikel yang sangat bermanfaat ini.
BalasHapusnamun, saya disini ingin bertanya pada reaksi halogenasi itu kan melibatkan sinar ultraviolet dan katalis CCl4. nah, apa yang terjadi bila tidak digunakan katalis CCl4? apakah dapat digunakan katalis yang lain?
iya benar pada reaksi halogenasi ini melibatkan sinar ultraviolet dan katalis CCl4, hal ini dikarenakan reaksi ini termasuk reaksi eksoterm sehingga memerlukan sinar ultraviolet. Tetapi katalis yang dapat digunakan dalam reaksi halogenasi ini bukan hanya CCl4 tetapi juga bisa digunakan katalis lain seperti besi (III) klorida atau aluminium klorida.
BalasHapusTerimakasih atas penjelasannya. Namun,dari beberapa sumber yang telah saya baca ada yang mencantumkan bahwa pada reaksi oksidasi dan reduksi terjadi peristiwa penangkapan atau pelepasan electron. Bagaimana menurut saudari tentang hal itu?
BalasHapusterima kasih saudara tio telah mkengingatkan saya, memang benar apa yang anda katakan, pada reaksi redoks (reduksi oksidasi) terjadi peristiwa penangkapan/pelepasan elektron. maaf jika saya tidak memasukkannya dalam artikel diatas.
Hapuspada reaksi oksidasi terjadi pelepasan elektron, dan pada reduksi terjadi yang sebaliknya, yaitu menangkap elektron..
Assalamuallaikum,,mencoba menanggapi pertanyaan saudara agriawan b, Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi lebih baik didefinisikan sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron akan selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak ada transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen).sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Redoks
BalasHapuswalaikumsalam... memang benar apa yang dikatakan saudara hansen, tetapi menurut saya tetap saja dalam reaksi redoks akan selalu ada peristiwa penangkapan/pelepasan elektron. karna itu merupakan salah satu bagian dari pengertian reaksi oksidasi dan reduksi. terima kasih :)
HapusAssalamuallaikum laili, wah blog yang inspiration, banyak ilmu baru didapat. tetapi begini laili, bagaimana contoh untuk pembentukan keton dan aldehid pada ozonolisis?
BalasHapuswalaikumsalam yuga, contoh untuk pembentukan keton dan aldehid dapat anda lihat pada artikel di atas :)
BalasHapus