NAMA : NURLAILI
NIM : A1C114021
1. Senyawa organik dan namanya
CH3 - CH2 - CH2 - CH3 = butana
2. Alkil halida dan namanya
CH3 - CH2 - Cl = 1-kloro etana
3. Alkil halida dan namanya
4. Senyawa organik tak jemuh
CH3 - CH = CH - CH3 = Butena
5. Senyawa organometalik
CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - MgBr = 1-Magnesium Bromida Butana
6. Jenis Monosakarida
7. Jenis disakarida
Struktur Laktosa
Rabu, 16 Maret 2016
Rabu, 09 Maret 2016
MONOSAKARIDA
TUGAS PORTOPOLIO KIMIA ORGANIK II
Menentukan jenis variasi struktur C4 dan C5 (monosakarida) dan mana yang paling berharga/penting. Minimal 5 struktur !
Jawaban :
Menentukan jenis variasi struktur C4 dan C5 (monosakarida) dan mana yang paling berharga/penting. Minimal 5 struktur !
Jawaban :
- C4
Struktur dari C4
- C kiral yang dimiliki C4 (tetrosa)
C4 memiliki 2 atom kiral seprti gambar berikut :
- Variasi struktur dari C4
Variasi struktur dari C4 dapat ditentukan dari jumlah atom kiral yang dimiliki dengan rumus 2 pangkat n. sehingga pada C4 memiliki 4 variasi struktur. Karean variasi struktur pada soal dibuat 5, hal ini tidak bisa dilakukan. Hal ini berdasarkan teori jumlah variasi struktur 2^n sedangkan nilai n pada C4 adalah 2 sehingga variasi strukturnya hanya 4.
- struktur yang paling penting/berharga adalah ylulosa. Gula ini tidak banyak ditemui, walaupun beberapa bentuk berperan dalam proses fotosintesis dan respirasi.
- C5
Struktur dari C5 adalah sebagai berikut :
- C kiral yang dimiliki C5 (pentosa)
C4 memiliki 3 atom kiral seprti gambar berikut :
- Variasi struktur dari C5
Variasi struktur dari C5 dapat ditentukan dari jumlah atom kiral yang dimiliki dengan rumus 2 pangkat n. sehingga pada C5 memiliki 8 variasi struktur. Hal ini berdasarkan teori jumlah variasi struktur 2^n sedangkan nilai n pada C5 adalah 3 sehingga variasi strukturnya hanya 4. Hal ini memenuhi kriteria pada soal.
Rabu, 02 Maret 2016
Tugas Portofolio
1. Rancanglah suatu ikatan karbon-karbon dimana reagen pembentuknya sekunder dan tersier !
Jawaban :
Reaksi yang terjadi pada senyawa organologam bisa dibilang sangat kompleks Karena melibatkan reaksi-reaksi ligan organik dan bagaimana ligan tersebut berikatan dengan atom logam. Aplikasi senyawa organologam yang mungkin paling menonjol adalah sebagai katalis. Sebagai contoh apabila kita memiliki senyawa organik A dan B, dimana kita berkeinginan untuk menggabungkan rantai karbon milik A dan B. Agar kedua senyawa tersebut dapat bergabung maka dibutuhkanlah suatu katalis organologam dimana dia akan melakukan berbagai macam reaksi sampai senyawa A dan B bisa bergabung dan katalis itu sendiri akan melepaskan diri.
Jawaban :
Reaksi yang terjadi pada senyawa organologam bisa dibilang sangat kompleks Karena melibatkan reaksi-reaksi ligan organik dan bagaimana ligan tersebut berikatan dengan atom logam. Aplikasi senyawa organologam yang mungkin paling menonjol adalah sebagai katalis. Sebagai contoh apabila kita memiliki senyawa organik A dan B, dimana kita berkeinginan untuk menggabungkan rantai karbon milik A dan B. Agar kedua senyawa tersebut dapat bergabung maka dibutuhkanlah suatu katalis organologam dimana dia akan melakukan berbagai macam reaksi sampai senyawa A dan B bisa bergabung dan katalis itu sendiri akan melepaskan diri.
Selasa, 01 Maret 2016
Senyawa Organometalik
Senyawa organologam adalah senyawa
di mana atom-atom karbon dari gugus organik terikat kepada atom logam. Contoh, suatu
aloksida seperti (C3H7O)4Ti tidaklah dianggap
sebagai suatu senyawa organologam karena gugus organiknya terikat pada Ti
melalui oksigen, sedangkan C6H5Ti(OC3H7)3
karena terdapat satu ikatan langsung antara karbon C dari gugus fenil
dengan logam Ti.HH Istilah organologam biasanya didefenisikan agak
longgar, dan senyawaan dari unsur-unsur seperti Boron, fosfor, dan silikon
semuanya mirip logam. Tetapi untuk senyawa yang mengandung ikatan antara
atom logam dengan oksigen, belerang, nitrogen, ataupun dengan suatu halogen
tidak termasuk sebagai senyawa organologam. Dari bentuk ikatan pada senyawa
organologam, senyawa ini dapat dikatakan sebagai jembatan antara kimia organik
dan anorganik.
Sifat senyawa organologam yang umum ialah atom karbon yang lebih elektronegatif daripada kebanyakan logamnya. Senyawa komplek logam (biasanya logam-logam transisi) merupakan senyawa yang memiliki satu atau lebih ikatan logam-karbon. Senyawa organologam terdiri dari atom pusat dan ligan.
Reaksi
Grignard adalah contoh reaksi senyawa organologam. Karena berbagai
jenis aldehida dan keton mudah didapat, berbagai senyawa organik dapat
disintesis dengan bantuan reaksi Grignard.
Sifat senyawa organologam yang umum ialah atom karbon yang lebih elektronegatif daripada kebanyakan logamnya. Senyawa komplek logam (biasanya logam-logam transisi) merupakan senyawa yang memiliki satu atau lebih ikatan logam-karbon. Senyawa organologam terdiri dari atom pusat dan ligan.
Reaksi Grignard ditemukan oleh kimiawan
Perancis Auguste Victor Grignard (1871-1935) di tahun 1901. Tahap awal
reaksi adalah reaksi pembentukan metil magnesium iodida, reagen
Grignard, dari reaksi antara alkil halida (metil iodida dalam contoh di
bawah ini) dan magnesium dalam dietil eter kering.
CH3I + Mg –> CH3MgI
Anda
pasti melihat bahwa magnisium terikat langsung dengan karbon. Senyawa
semacam ini yang sering disebut sebagai reagen Grignard dengan ikatan
C-logam dimasukkan dalam golongan senyawa organologam. Ikatan C-logam
sangat labil dan mudah menghasilkan karbanion seperti CH3-
setelah putusnya ikatan logam-karbon. Ion karbanion cenderung menyerang
atom karbon bermuatan positif. Telah dikenal luas bahwa atom karbon
gugus aldehida atau gugus keton bermuatan positif karena berikatan
dengan atom oksigen yang elektronegatif. Atom karbon ini akan diserang
oleh karbanion menghasilkan adduct yang akan menghasilkan alkohol
sekunder dari aldehida atau alkohol tersier dari keton setelah
hidrolisis.
C6H5CHO + CH3MgI –> C6H5CH(CH3)OMgI
- Reaksi dengan karbonil
- Reaksi dengan senyawa elektrofilik lainnya
Langganan:
Postingan (Atom)